CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Kamis, 26 September 2013



Motor DKW adalah motor kedua yang aku miliki. Motor ini aku beli pertengahan tahun 2008. Motor ini lengkapnya bernama DKW Auto Union RT 125H dengan kapasitas  125CC dengan desain yang cukup bagus. Motor DKW adalah motor buatan Germany tahun 1956 karena model yang cukup bagus pada masanya sehingga banyak pabrikan di eropa menirukan desain motor  DKW. Motor ini dikalangan penggemar motor antik dijuluki sebagai "RAJA TOURING" karena kalo dipakai touring dengan jarak  tempuh yang jauh motor ini termasuk bandel dan jarang pernah rewel . DKW kepanjangan  dari  Dampt  Kraft Wagen. Sejarah dari DKW sendiri adalah  J.S.Rasmussen (1878-1964) seorang Engenier berkebangsaan Denmark bersama seorang temannya  pada tahun 1916 dan mendirikan sebuah Perusahaan bernama “Zschopauer Maschinenfabric”. Awalnya mereka memproduksi kendaraan bertenaga uap ber-merk “DampkraftWagen” .Baru setelah itu Ditahun 1919 perusahaan ini mecoba menciptakan sebuah mesin kecil 2-tak- yang dapat dipasang  di sepeda ,dengan menggunakan kulit sebagai pengikatnya. Mesin-Mesin ini mereka beri nama“Das Knaben Wunder”. Tahun 1921 “Zschopauer Maschinenfabric” berganti nama menjadi “Motorenwerke Rasmussen”, pada tahun 1922 mereka memproduksi Motor pertama mereka “Das Kline Wunder” dan setelah itu Perusahaan ini berkembang dengan cepat. Inovasi berikutnya berupa pembuatan sasis dengan system “press-steel-frames” memungkinkan DKW berproduksi secara Massal . Mereka menjadi salah satu perusahaan kendaraan Motor terbesar Dunia.. .Di tahun 1929 kapasitas produksi “Motorenwerke Rasmussen” diperkirakan mencapai 60.000 unit pertahunnya. Di tahun 1932 Motorenwerke Rasmussen berakuisisi dengan 3 perusahaan otomotif lainnya Audi, Wanderer dan Horch menjadi “Auto Union” dengan lambang empat buah lingkaran,seperti yang dapat kita lihat pada merk Mobil Audi sekarang. di tahun 1949 Perusahaan ini sudah mulai berproduksi kembali dengan produksi pertamanya DKW RT-125 W (W untuk: War) yang diambil dari kesuksesan type ini pada Perang sebelumnya.Type inilah yang ditiru banyak Perusahaan Motor terkemuka Dunia karena keberhasilan daya tahannya pada perang sebelumnya. Era setelah PD ke II, DKW kembali menjadi salah satu Pabrik Motor terkemuka. Seri seri RT-125 dan lain seri RT Diperkirakan berhasil dipasarkan sebanyak 48.000 unit keseluruh penjuru Dunia .Tapi hal ini tak berlangsung lama, Tahun 1958 Mayoritas Saham DKW diambil alih oleh Perusaan terkemuka Daimler/Bens yang menggabungkan DKW, dengan Victoria dan Express dibawah bendera “ Zweirad Union” . Mereka memproduksi motor berkapasitas mesin kecil. Ditahun ini mereka meluncurkan “DKW Hummell” untuk mencoba merebut pasar cc kecil ,serta scooter type Hoby dan cukup berhasil. Akhir masa kejaya-an DKW mulai terlihat , setelah sempat dibeli oleh Volkswagen Group, pada tahun 1966 Zweirad Union dibeli oleh Ficthel & Sachs…..dimana Perusahaan ini menjual motor Herculess ke Inggris dan Amerika…dan tidak l`gi menggunakan merk DKW .(sumber :  DKWindonesia.com)
Kembali ke Motor DKW ku, Motor ini pernah menemaniku kerja selama 2 bulan dengan menempuh jarak kurang lebih 50KM PP. Karena motor ini kurang nyaman untuk dikendarai karena tanpa dilengkapan lampu sein, Lampu Utama redup dan tidak ada spion (tahu sendiri motor-motor antik tidak ada perlengkapan tersebut) akhirnya motor ini aku pensiunkan karena alasan Safety Riding. Sebenarnya seneng dan banyak pengalaman memakai motor tua ini, pernah suatu saat ada razia petugas  dan aku dihentikan tetapi tidak ditanya kelengkapan motornya tapi  malah ditanya tahun berapa pembuatan motor tersebut. Setelah tahu tahun pembuatan 1956 petugas tersebut kagum kok masih ada motor tahun 1956 masih bisa jalan. Dan aku dipersilahkan meneruskan perjalanan mungkin petugas tersebut tahu bahwa motor tersebut  sudah termasuk cagar budaya sehingga patut dipelihara bukan untuk dihancurkan. Tetapi ada pengalaman yang tidak enak tapi itulah seni mengendarai motor antik  pernah suatu saat motorku mogok dijalan dan tidak bisa dihidupin akhirnya aku mencari mobil pick up carteran  untuk mengangkut motorku sampai dirumah dengan ongkos 100 rb sampai rumah. Itulah cerita Antara Aku dan DKW Motor favoritku......Lebih Enak menaiki Motor Tua Dari Pada  Wani**  Tua




Cara merawat Vespa dengan Mudah

Tips Merawat Karburator

- Karburator adalah suku bagian dari vespa yang paling sering mengalami masalah. Jika tidak dirawat dengan baik, bisa-bisa anda akan kerepotan sendiri saat membawa vespa anda. Terutama saat mogok dijalan.
- Beberapa hal yang membuat karburator bermasalah biasanya karena tersumbat. Untuk menghindari hal ini terjadi, sebaiknya bersihkan secara berkala karburator anda dari kotoran-kotoran. Anda bisa menggunakan kompresor pada spunyer dan komponen lain.

Tips Merawat Kabel Versneling


- Kerusakan lain yang mungkin terjadi adalah sulitnya melakukan perpindahan gigi. Ini bisa diakibatkan oleh kabel versneling yang longgar atau kendor.
- Untuk memperbaiki dan merawatnya, setelah pada posisi gigi 4, setel kabel satunya lagi ke posisi gigi 1. Perhatikan juga posisi nya, jika ada kesalahan akan menyebabkan oper gigi menjadi kacau.

Tips merawat Busi


- Selain karburator, busi juga sering menjadi penyebab permasalahan pada motor tua, tidak hanya vespa, tapi semua merk motor tua. Akibatnya bisa jadi motor vespa anda boros busi karena terlalu seringnya diganti. Namun jika kita teliti, sebenarnya hal ini diakibatkan kesalahan dalam memilih oli samping. Selain itu juga kombinasi bahan bakar yang tidak tepat.
- Agar tidak terlalu sering mengganti busi, sebaiknya anda rajin memeriksa keadaan busi anda. Jika terdapat kotoran atau kerak, bersihkan dengan menggunakan sedikit bensin dan amplas, sedangkan bagian dalamnya bisa diberishkan menggunakan kawat. Tapi jangan merendam busi kedalam bensin.

Tips Merawat Body Vespa

- Semua orang juga tau kalau hampir keseluruhan badan vespa menggunakan besi. Besi sangat rentan terhadap karat, oleh karena itu anda harus segera melapisinya dengan cat jika melihat tanda-tanda karat.
- Selain itu segera bersihkan bodi vespa jika terdapat lumpur. Terutama bagian bawah vespa.

Demikian artikel tentang info otomotif Tips Mudah Cara merawat Vespa semoga bermanfaat bagi Anda. Penelusuran yang terkait dengan Cara merawat Vespa

cara merawat vespa pts, merawat vespa px, cara merawat vespa excel, cara merawat vespa corsa, cara merawat vespa sprint, tips merawat vespa, tips merawat busi, tips merawat body vespa.

Memiliki barang yang jarang orang orang miliki atau memiliki barang antik merupakan suatu kesenangan bagi siapapun yang pemiliknya. Semakin tua barang yang anda punya maka akan semakin tinggi pula harganya.

Namun bangi anda yang pemula dalam mengoleksi barang antik, sebaiknya anda lebih berhati-hati dalam memilih barang-barang tersebut. Sebelumnya anda harus mengetahui keaslian barang tersebut dengan cara mengetahu sejarah barang antik tersebut.

Biasanya barang antik yang memiliki nilai tinggi memiliki surat atau tanda kepemilikan barang tersebut, baiknya anda memilih barang antik yang sesuai dengan karakter dan kepribadian anda.

Untuk memilihara barang antik yang anda miliki tidaklah sulit, langkah pertama yang harus anda lakukan adalah jauhkan barang antik dari tempat yang lembab dan amankna barang kesayangan anda dari jangkauan anak-anak .

Usahakan barang antik ini jauh dari sumber debu, terutama dari debu-debu kasar yang sulit untuk dibersihkan, dan anda harus sesering mungkin membersihkan barang-barang antik tersebut dengan hati-hati, agar terhindar dari serangga atau rayap terutama barang yang terbuat dari kayu. Dan yang terakhir jika anda memiliki barang antik yang berupa ukiran sebaiknya anda menggunakan kuas kecil untuk membersihkannya.

Bagi Anda yang tertarik berburu barang antik, sebaiknya jangan terlalu bernafsu dan terburu-buru. Ketahui terlebih dahulu bagaimana cara memilih serta membeli barang antik. Lalu, apa sajakah tipsnya? Simak di sini, seperti dikutip dari eHow.

1. Mencari Informasi
Sebelum melakukan pembelian barang antik, ada baiknya Anda mencari tahu berbagai macam informasi tentang barang antik tersebut. Dengan begitu, kecil kemungkinan Anda mengalami penipuan.

Browsing melalui internet, koran, majalah, maupun bertanya kepada para kolektor 'senior' lainnya, bisa menjadi alternatif. Kemudian cari tahulah berapa kisaran harga barang antik itu. Jika sudah mengetahui pasaran harga, maka akan dengan mudah Anda melakukan penawaran.

2. Teliti Sebelum Membeli
Ini merupakan langkah yang penting dan memerlukan ketelitian tingkat tinggi. Jangan sampai Anda salah memilih karena banyaknya barang yang serupa. Bahkan sudah banyak barang antik tiruan yang beredar dipasaran. Cari tahu perbedaan barang antik yang asli dan yang palsu.

3. Perhatikan Keaslian Barang
Ketahui sejarah barang antik dari kolektor untuk mengetahui keaslian barang. TAnyak juga pada penjual mengenai sejarah barang tersebut. Namun, bila pedagang tidak mengetahui sejarahnya, cari tahulah tanggal pembuatan yang mungkin terukir pada benda tersebut.

4. Bandingkan Harga
Barang antik yang serupa pasti ada yang dijual di beberapa tempat. Cari tahu sebanyak mungkin penjual yang memiliki barang antik yang ingin Anda beli. Setelah sudah menemukan alamat tempat penjualannya, mulailah melakukan pencarian untuk mengetahui harganya yang mereka jual. Biasanya produk yang sama akan berbeda harganya di setiap penjual yang berbeda pula. Dengan membandingkan harga, maka Anda akan mengetahui standar harga barang tersebut.

5. Lakukan Tawar Menawar
Biasanya para pedagang akan menawarkan harga yang jauh di atas harga seharusnya. Jadi sebaiknya lakukanlah penawaran terlebih dahulu sebelum melakukan transaksi pembelian.

6. Membuat Anggaran
Tentukanlah berapa budget Anda untuk membeli barang antik yang diincar. Sehingga ketika Anda membelinya, akan tetap sesuai dengan anggaran yang sudah ditentukan. Cara ini untuk menghindari penyesalan di kemudian hari.

Minggu, 22 September 2013

indonesia tanah airku = tanah dan air tuku#fakta

 
Dari : Situs Alfi